Gambar Bukaan Benda

     Dalam bengkel-bengkel kerja pelat atau pada pekerjaan yang terbuat dari pelat sering sekali memerlukan gambar-gambar bukaan. Dalam konstruksi biasanya digunakan gambar proyeksi ortogonal yang dilengkapi dengan ukuran-ukuran yang diperlukan. Sebelum juru gambar memutuskan cara untuk mempermudah pembacaan, terlebih dahulu ia harus bisa membayangkan bentuk bentuk benda yang akan direncanakan.
          Gambar bentangan atau bukaan biasanya diperlukan dalam bengkel-bengkel kerja pelat atau pada pabrik -pabrik yang memproduksi suatu alat yang bahannya terbuat dari pelat. Maksud dari gambar bentangan atau bukaan ialah untuk mempermudah pamotongan bahan atau mempermudah mengetahui banyaknya bahan yang diperlukan. Untuk pengikatan ujung-ujungnya dapat dilakukan dengan dipatri, dikeling, ataupun dilas. Cara penyambungan tersebut tergantung dari macam bahan ataupun tebal-tipisnya bahan.

1. Pembentangan dan Potongan
            Perpotongan dan pembentangan secara logis merupakan suatu bagian subjek ilmu ukur lukis. Tetapi sedikit dari banyak penerapan yang dapat dilakukan tanpa pelajaran lanjutan mengenai proyeksi, disajikan dalam bab ini. Garis pemotongan yang dikehendaki antara permukaan geometrik dapat diperoleh dengan menerapkan prinsip proyeksi. Sekalipun ganbar bentangan ditampakkan dan tidak digambar oleh proyeksi nyata dengan cara yang dipakai untuk tampang luar, namun konstruksi memerlukan penerapan proyeksi ortografik dalam menemukan panjang sejati elemen dan panjang sejati rusuk.

2. Permukaan Geometri
            Permukaan geometrik dibangkitkan oleh gerakan garis geometrik, baik yang lurus maupun yang melengkung. Permukaan yang dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak dikenal sebagai permukaan garis yang bergera
k dikenal sebagai permukaan garis (ruled surface) dan permukaan ynag dibangkitkan oleh garis melengkung dikenal sebagai permukaan lengkung berganda (double curved surface). Sembarang kedudukan garis yang membangkitkan, yang dikenal sebagai generatrik, disebut elemen permukaan. Permukaan garis mencakup bidang, bidang lengkung-tunggal dan permukaan baling (warped surface). Bidang dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak dengan cara demikian rupa sehingga satu titik menyentuh garis lurus lainnya, kalau garis itu bergerak sejajar dengan kedudukan aslinya.

            Permukaan lengkung tunggal dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak demikian rupa sehingga dalam dua yang mana saja dari kedudukannya yang dekat, garis itu terletak dalam bidang yang sama. Permukaan baling dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak demikian rupa sehingga garis itu tidak terletak dalam bidang yang sama dalam dua kedudukan dekat yang mana saja. Permukaan lengkung berganda mencakup permukaan yang dibangkitkan oleh garis melengkung yang bergerak sesuai dengan hukum matematik.

3. Objek Geometri
            Benda padat geometrik dibatasi oleh permukaan geometrik dapat dogolongkan sebagai berikut: Benda padat yang dibatasi oleh permukaan bidang: tetrakedron, kubus, prisma, piramida dan lainnya. Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung tunggal: kerucut dan silinder (dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak). Benda padat yang dibatasi oleh permukaan baling: konoid silindroida, hiperboloida dengan nap (nappe) tunggal dan kerucut baling (warped cone). Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung berganda: bola, sferoida, torus, paboloida, hiperboloida dan sebaginya (permukaan putar yang dibangkitkan oleh garis melengkung).

4. Pembentangan
             Bagan susunan permukaan lengkap suatu objek disebut gambar bentangan atau pola. Pembentagan obyek yang dibatasi oleh permukaan bidang dapat dianggap sebagai perolehan dengan memutar obyek. Pelaksanaan menggambar praktis terdiri dari menggambar permukaan secara berturut-turut dengan ukuran penuh dan dengan menyambungkan rusuk yang dimilikinya bersama.
             Permukaan kerucut dan permukaan sillinder juga dapat dibuka pada sebuah bidang. Gambar bentangan silinder lurus adalah sebuah segi panjang yang lebarnya sama dengan keliling silinder yang dihitung ( d). Gambar bentangan kerucut bulat lurus adalah sebuah sektor lingkaran yang jari -jarinya sama tinggi miring kerucut dan yang panjang busurnya sama dengan keliling dasarnya.
             Gambar 1.1a menunjukkan sebuah kubus yang tertutup dan terbuat dari pelat. Sedangkan Gambar 1.1b menunjukkan suatu kubus yang belum disambung pada pertemuan sisi-sisinya. Gambar ini akan tampak dengan jelas bahwa kubus tersebut dapat dibentangkan dengan mudah. Gambar 1.1c adalah bukaan atau bentangan dari kubus Gambar 1.1a.

                                                                      Gambar 1.1

5. Metode Menggambar Bukaan
              Teknik menggambar bentangan memerlukan metode -metode yang tepat untuk membuka sebuah benda sesusai dengan bangun benda yang akan dibuka ataupun bentuk benda yang akan dibuat dirancang. Karena banyak sekali bentuk bangun benda yang ada di dunia teknik, mulai dari bentuk yang sederhana sampai ke bentuk yang kompleks. Kontruksi bentuk yang kompleks seperti sebuah corong alas segi empat disambung dengan selinder kemudian ditembus dengan kerucut miring serta terpancung. Untuk menggambar gambar bukaan nya tidak cukup dengan sdatu metode. Adapun metode yang banyak terpakai dalam memnggambar bukaan adalah; Metode garis sejajar/paralel, metode radial/putar, metode segitiga, trianggulasi serta metode kombinasi.

Metode garis sejajar
               Metode garis sejajar adalah cara membuat gambar bentangan dengan memanfaatkan garis-garis sejajar pada gambar proyeksi. Biasanya metode garis sejajar digunakan untuk membentuk sebuah prisma. Sebelum membentuk sebuah prisma harus diketahui lebih dahulu bahan yang diperlukan dan juga bagaimana cara pemotongan dalam suatu bahan. Hal ini tergantung dari permintaan atau kebutuhan perencana yang menunjukkan suatu bentangan sebuah prisma. Panjang bukaan tersebut sama dengan keliling segi enam, dengan menggunakan metode garis sejajar atau paralel. Sedangkan lebar dari segi empat sama dengan tinggi prisma. Metode garis paralel merupakan cara pembuatan gambar bentangan dari suatu benda yang mempunyai beberapa bagian yang terpisah dan setiap bagian benda tersebut dipindahkan dengan sejajar menggunakan garis- garis pembagi.
Misalnya pipa plat penampang persegi panjang dan benda yang tidak mempunyai penampang, ada pipa plat dengan penampang lingkaran.


                                                  Gambar 1.2 : Bukaan Prisma Tertutup

Gambar 1.2 menunjukkan suatu bentangan sebuah prisma. Bukaan tersebut merupakan empat persegi panjang. Panjang bukaan tersebut sama dengan keliling segi enam, dengan menggunakan metode garis sejajar/paralel. Sedangkan lebar dari segi empat sama dengan tinggi prisma.

Metode garis radial
               Garis radial atau putar adalah suatu cara pembuatan gambar bentangan dengan menghubungkan jari-jari lingkaran dari suatu benda yang telah terbagi menjadi beberapa bagian seperti pada benda-benda yang berbentuk terpancung atau terpotong.
Gambar 1.3 : Bukaan Kerucut

Metode Segitiga
                Metode segitiga adalah cara membuat gambar bentangan dengan memanfaatkan garis-garis segitiga-segitiga. Metode segitiga digunakan untuk benda kerja transisi yang berfungsi menghubungkan dua benda yang mempunyai bentuk geometris dan ukuran berbeda.
Gambar 1.4 : Bukaan Piramida

Metode Triangulasi 
               Triangulasi adalah proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik dengan mengukur sudut antara titik tersebut dan dua titik referensi lainnya yang sudah diketahui posisi dan jarak antara keduanya. Koordinat dan jarak ditentukan dengan menggunakan hukum sinus.Metode trianggulasi digunakan untuk buakan benda-benda yang mempunyai dua bentuk yang berbeda pada kelompok kedua. Misalnya pipa yang ujungnya atau atasnya dengan penampang lingkaran dan alasnya bentuk penampang bujur sangkar. Metode trianggulasi pembentangan dapat dilakukan  dengan pendekatan permukaan yangmampu dibentangkan
               Permukaan yang tak mampu dibentangkan dapat dibentangkan dengan pendekatan apabila permukaannya tersusun dari sejumlah permukaan kecil yang dapat dibentangkan dan permukaan kerucut miring dikenal dengan metode triangulasi.

Gambar 1.5 : Gambar Triangulasi Benda

Metode Kombinasi 
               Metode kombinasi adalah suatu cara pembuatan gambar bentangan dari dua benda yang berbeda dan disambung pada salah satu bagian permukaan benda tersebut. Adapun kegunaan dari metode kombinasi adalah untuk membuat gambar bentangan dari benda-benda sambungan.
       Dalam penyusunan materi ini tentu ada bahan yang dijadikan acuan. Bahan yang kami jadikan acuan adalah RPP. Untuk dapat melihat RPP dengan lebih jelas, silahkan [DOWNLOAD DI SINI]

























Comments