Program ISA Hacktiv8 Jawaban dari Kegelisahan Karir Para Programmer


Digitalisasi telah mengantarkan pola kehidupan manusia menuju modernisasi. Perkembangan teknologi yang  meningkat tajam terbukti sangat berdampak bagi kehidupan manusia dari berbagai lapisan. Berbagai kemudahan benar-benar dapat dirasakan keberadaannya. Kini keinginan untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan dapat dicapai dengan mudah berkat digitalisasi ini. Berbagai elemen kehidupan telah berhasil didigitalisasikan, hal tersebut memberikan angin segar bagi pola pikir manusia. Beberapa bukti bahwa digitalisasi telah menyelam dalam kehidupan manusia yaitu adanya berbagai kemudahan yang didapatkan dari belanja online melalui situs market place, selain itu kemudahan berdonasi untuk saling membantu sesama manusia dapat dirasakan dengan menggunakan berbagai situs donasi. Bagaimana tidak? Kedua contoh digitalisasi tersebut bisa dirasakan kemudahannya hanya dari genggaman smartphone, yakni secara online. Semula berbelanja harus dilakukan dengan mengunjungi pasar, toko, supermarket, kini hanya dengan berbantuan jaringan internet melalui situs market place belanja dapat dilakukan dengan mudah. Tak perlu keluar rumah, hanya memesan dan menunggu barang datang. Begitu pula dengan galang dana yang mulanya biasa dilakukan dengan cara door to door atau berkeliling, yang tentu membutuhkan tenaga serta usaha lebih, kini dapat dilakukan secara online melalui situs galang dana, pun sama halnya dengan berdonasi yang dapat dilakukan melalui situs tersebut. 

Perlu diketahui bahwa berbagai situs tersebut terdapat otak di baliknya. Ya, nyatanya digitalisasi tak bisa dihadirkan secara instan, perlu adanya proses di balik itu semua. Sistem yang kuat sangat diperlukan untuk megoptimalisasi situs tersebut. Mulai dari desain website, pemetaan informasi, dan lain sebagainya. Otak di balik itu semua adalah sang programmer. Berbicara mengenai programmer, perlu digarisbawahi seorang programmer tidak harus memiliki latar belakang pendidikan IT. Nyatanya, untuk menjadi seorang programmer hanya perlu belajar. Ya belajar koding, tentu saja hal itu dapat dipelajari sendiri. Sama halnya dengan sebuah pekerjaan yang tidak harus sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya. Misalkan saja seseorang yang memiliki pendidikan manajemen, bukan berarti tidak mungkin untuk bekerja sebagai programmer.

Saya Mahasiswa Teknik Elektro UM, juga Belajar Pemrograman





Sedikit cerita dari saya mengenai programmer. Saya adalah seorang mahasiswa jurusan teknik elektro. Pemrograman bukan hanya dikuasai oleh mahasiswa dengan pendidikan teknik informatika, namun juga pendidikan teknik elektro yang diwajibkan mampu mengetahui pemrograman. Pemrograman memang sangat dekat dengan dunia pendidikan saya. Bukan berarti mahasiswa elektro hanya belajar mengenai kelistrikan, namun nyatanya kelistrikan turut mengalami digitalisasi yang signifikan. Berawal dari materi pemrograman dasar, produk yang berhasil dihasilkan yaitu pemrograman mesin kasir otomatis dengan menggunakan bahasa pemrogragaman sederhana yaitu C++. Program tersebut mencakup mengenai perhitungan pembelian, penjualan, hingga bruto dan netto. Sebagai mahasiswa yang sebelumnya berlatar belakang SMA, tentu saja hal baru bagi saya dalam mempelajari pemrograman. Cukup susah memang, semakin bertambahnya semester, saya semakin dituntut menguasai berbagai jenis pemrograman yang tentu saja linear dengan program studi yang saya ambil. Salah satu produk kelistrikan yang telah berhasil didigitalisasikan yaitu robot. Bukan hal sederhana jika berurusan dengan pembuatan robot. Berbagai aspek diperlukan untuk menciptakan sebuah robot yang sesuai dengan keinginan dan fungsinya. Hal serupa yang merupakan komponen digitalisasi yaitu IoT (Internet of Things) serta AI (Artificial Intelegent). Pendidikan yang saya ambil di perkuliahan yaitu kelistrikan arus lemah atau biasa disebut elektronika, yang sejatinya memang dikhususkan pada pembuatan robot, serta rangkaian elektronika lainnya. Tentu saja perkuliahan saya sering bersentuhan dengan pemrograman. Contohnya pada pembuatan robot yang memerlukan program Python, Arduino, Borland Delphi dan lain sebagainya. Bukan hal mudah memang jika melakukan pemrograman, sebuah kesalahan kecil pada struktur program bisa berakibat fatal pada program yaitu program tersebut tidak dapat berjalan (run).. 


Bukan hanya mempelajari pemrograman untuk membuat robot atau rangkaian elektronika lainnya. Program studi yang saya ambil menuntut para mahasiswa mampu membuat sebuah media pembelajaran. Ya, program studi pendidikan teknik elektro yang sejatinya bertujuan untuk mencetak seorang guru elektro, maka mahasiswa diharuskan mampu membuat suatu media pembelajaran. Bukan media pembelajaran yang kuno, melainkan media yang berbasis teknologi. Bagaimana tidak, kewajiban itu dicanangkan karena melihat perkembangan jaman yang kian menajam kemajuannya. Pembelajaran pun turut dilakukan digitalisasi. Salah satu tujuannya yaitu agar pembelajaran menjadi menarik dan fleksibel, artinya murid mampu belajar dengan mandiri karena media pembelajaran yang dapat diakses melalui internet. Bentuk media pembelajaran yang memerlukan pemrograman yaitu media pembelajaran berbasis web. Sistemnya yaitu materi pada mata pelajaran yang dipilih dikemas pada web tersebut dengan pilihan menu-menu yang ada. Pemrograman HTML maupun Javascript sangat diperlukan, dalam hal ini meliputi perekaman data siswa, penataan web, desain web, penyajian soal latihan hingga perekaman jawaban siswa. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian dari Luktaningrum (2016) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web pada Materi Basis Data di Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI” membuktikan bahwa media pembelajaran berbasis web sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut bukti sala satu manfaat dari pemrograman bagi dunia pendidikan. Berikut ini hasil pengembangan media pembelajaran berbasis web dari penelitian tersebut:


Satu lagi digitalisasi yang sangat bermanfaat bagi terbukanya wawasan dalam pendidikan, yang jelas berupa sebuah media pembelajaran. Sebuah media pembelajaran diharapakan memberi kemudahan bagi murid dalam memahami suatu materi. Sama halnya dengan media pembelajaran berbasis web tersebut yang dapat dengan muda diakses melalui desktop ataupun smartphone. Beberapa contoh yang telah disebutkan sebelumnya mengenai dampak pemrograman hanyalah segelintir saja, masih banyak manfaat pemrograman lainnya. Seorang yang membuat aplikasi menggunakan barisan koding dikatakan sebagai programmer.

Jenis Programmer
Sampai di sini bisa dikatakan bahwa secara umum programmer dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu desktop programmer dan web programmer. Secara sederhana, desktop programmer adalah programmer yang mengembangkan aplikasi berbasis desktop pada komputer tanpa memerlukan jaringan internet untuk mengaksesnya. Bahasa pemrograman yang  sering digunakan dalam pembuatan aplikasi dekstop ini yaitu C++, Borland Delphi, Java, dan Microsoft Visual Basic. Beda halnya dengan sang web programmer yang bertugas membuat aplikasi berbasis web dengan membutuhkan jaringan internet dalam mengaksesnya. Bahasa pemrograman yang  sering digunakan dalam pembuatan aplikasi berbasis web ini yaitu PHP, HTML,  ASP, Javascript, dan Python. 

Lalu Apa Keuntungan Menjadi Seorang Programmer?


1. Hanya Bermodal Komputer dan Aplikasi Pendukungnya
Tak rumit untuk menjadi seorang programmer. Dibandingkan dengan profesi lain, seorang programmer hanya membutuhkan seperangkat komputer dan aplikasi pendukungnya dalam bekerja. Kedua perangkat tersebut merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki seorang programmer demi terlaksananya membangun suatu program.

2. Jam Kerja Singkat

Sang programmer dalam bekerja hanya membutuhkan waktu yang singkat. Beberapa hari atau bahkan hanya beberapa jam saja, seorang programmer mampu menghasilkan pundi-pundi uang yang fantastis. Hal tersebut dikarenakan tugas seorang programmer yang cukup mengembangkan sebuah aplikasi atau web saja, tanpa perlu bekerja berkelanjutan hingga membutuhkan waktu yang lama.

3. Dapat Bekerja di Mana Saja (Fleksibel)
Sudah dipastikan memang jika seorang programmer dapat bekerja di mana saja dan kapan saja. Sifat bekerja yang fleksibel dimiliki seorang programmer karena pekerjaannya pun fleksibel yang tak terikat dengan tempat dan waktu. Selama ada perangkat komputer atau laptop dan aplikasi pendukung, jadilah sang programmer dapat bekerja.

4. Penghasilan sebagai Programmer Fantastis
Bukan omongan kosong, jika seorang programmer memiliki penghasilan yang fantastis. Hal tersebut dikarenakan keahlian yang dimiliki programmer dalam mengotak-atik pemrograman tidak dikuasai banyak orang. Hanya seseorang yang memiliki passion dan keinginan dalam mengembangkan sebuah program saja yang bisa menjadi programmer handal. Alhasil pundi-pundi uang mengalir deras.

Penyandang Disabilitas juga Mampu Menjadi Programmer


Programmer memang dapat dikatakan sebagai impian yang keren untuk beberapa orang, umumnya bagi mereka yang hidup normal. Namun siapa sangka mereka para penyandang difabel memiliki impian yang sama? Bukan sebuah hal yang tidak mungkin, mereka juga mampu menjadi programmer. Misalnya saja seorang yang berkebutuhan khusus, yakni tunarungu.  Mereka yang memiliki keterbatasan pada tubuhnya bukan berarti memiliki keterbatasan juga dalam segi kreatifitas dan keahlian. Programmer dapat dijadikan sebagai altrnatif profesi bagi para difabel. Dilansir dari tekno.kompas.com, seorang mahasiswi UIN Yogyakarta bernama Hastu Wijayasri yang merupakan tunarungu dan tunawicara mampu membuktikan dirinya mampu menjadi seorang programmer. Bermodal rasa ingin tahu mengenai pemrograman dan tekadnya menjadi seorang programmer. Kini kata-kata para difabel tak akan mendapatkan pekerjaan dapat terpatahkan oleh bukti nyata dari Hastu. Layaknya pesan dari Sang Pemimpin Bangsa Indonesia yang sangat dibanggakan, Ir. Soekarno. Beliau berkata "Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

Sudah menjadi hal wajar memang jika programmer termasuk salah satu profesi yang prestisius di mata beberapa kalangan. Namun terdapat beberapa masalah bagi seorang programmer maupun orang yang ingin menjadi programmer. Tak lain permasalahan tersebut mengenai karir mereka. Tak sedikit seorang programmer memusingkan hal tersebut. Bagi mereka seorang programmer, sudah memiliki bakat dan kemampuan dalam dunia pemrograman, tidak mengetahui arah ke mana mereka harus mengaplikasikan keahliannya guna mendapatkan sebuah penghasilan, dengan kata lain yaitu jenjang karir. Begitu pula dengan orang yang tertarik pada pemrograman dan memiliki impian menjadi seorang programmer. Tidak sedikit dari mereka memusingkan bagaimana cara mereka menuju keinginan tersebut, yakni menjadi seorang programmer. Hal serupa dapat dilihat dari sisi lain. Melihat banyaknya mahasiswa yang memutuskan untuk mengambil pendidikan berbau pemrograman, seperti teknik informatika maupun ilmu komputer. Hal menyedihkan dirasakan di antara mereka, yakni menganggur setela lulus menjadi seorang sarjana. Sangat pahit memang menerima kenyataan jika harus menjadi seorang pengangguran, jika dilihat lagi dari biaya untuk kuliah yang tidak sedikit. Usaha dan keringat yang telah menetes dalam menuntut ilmu akan terasa sia-sia. Rupanya salah satu faktor dari mereka menganggur yaitu bersumber karena tidak mengerti harus bekerja di mana, menyesuaikan dengan kualifikasi yang sesuai dengan keahliannya. Inovasi dari HACKTIV8 tampaknya menjadi angin segar bagi mereka yang ingin menjadi programmer handal dengan karir yang sudah pasti. Sebelum membahas lebih dalam mengenai inovasi kebanggan HACKTIV8, mari kita lihat beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang menjadi pengangguran dipandang dari faktor diri sendiri. 





Fakta di Balik Seorang Programmer Menjadi Pengangguran

1. Kemampuan Para Pekerja Mencari Informasi Pekerjaan Rendah

Para pekerja yang meginginkan sebuah pekerjaan tak jarang mengalami kesulitan dalam mencari lowongan pekerjaan. Keinginan mencari informasi pekerjaan cukup rendah salah satunya karena calon pekerja tidak gesit mencari pekerjaan secara rutin. Sebenarnya bisa diatasi dengan berselancar di internet dengan mencari lowongan kerja. Internet memang mempermudah hal tersebut.

2. Kurangnya Kemampuan dan Keterampilan
Banyak dari para pencari kerja yang menginginkan pekerjaan bergengsi namun tidak sesuai dengan kemampuan dan tak memiliki keterampilan akan hal tersebut. Pun dengan seorang programmer yang berkeinginan bekerja di suatu perusahaan bergengsi namun bakat dan keterampilan mengembangkan program masing rendah. Hal tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan dalam melamar pekerjaan tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan mengasah kemampuannya tersebut pada sebuah kursus pemrograman.

3. Taraf Kemiskinan yang Masih Tinggi
Lagi-lagi, faktor penghambat sesorang menjadi pengangguran yaitu kemiskinan yang masih menjerat mereka. Keterbatasan yang dihadapi dalam kehidupan mereka menjadikan mereka menyerah pada takdir dan menerima keadaan. Hal yang salah yaitu sikap mereka yang begitu saja menyerah pada takdir, dengan tidak beranjak dari kemiskinan tersebut. Tak berusaha untuk bekerja untuk mengubah takdirnya.

4. Kurangnya Relasi
Bukan suatu rahasia lagi, jika kemudahan mendapatkan suatu pekerjaan salah satu faktornya yaitu adanya relasi yang mendukung. Mencari pekerjaan akan sulit jika tidak memiliki relasi yang luas. Kemampuan dan kreatifitas yang telah dimiliki seorang calon pekerja akan dengan mudah diaplikasikan dalam sebuah pekerjaan jika dia memiliki relasi kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu sebaiknya para calon pekerja membangun relasi yang luas sedini mungkin.

Menjadi Programmer Bukan Hanya Angan! ISA HACKTIV8 Solusinya!
Melihat berbagai persoalan yang kerap dihadapi dan ditakutkan oleh para programmer. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tak jarang para programmer kesulitan mencari lowongan pekerjaan yang linear dengan kemampuannya, selain itu kemampuannya yang dirasa rendah yakni dalam mengembangkan sebuah program. HACKTIV8 hadir memberantas itu semua. Melalui program unggulannya yakni Program Income Share Agreement (ISA), kini para programmer tidak perlu memusingkan masalah yang melintang. Semua akan menjadi mudah dengan bergabung bersama Program ISA HACKTIV8. Berbagai masalah tak akan menjadi beban bagi para programmer karena adanya berbagai keuntungan yang ditawarkan program kursus tersebut.

Mengenal HACKTIV8 Lebih Dekat

Hackiv8 merupakan coding bootcamp atau tempat kursus pemrograman pertama di Asia yang sudah tergabung dalam Councill on Integrity in Result Reporting (CIRR). CIRR merupakan sebuah standar yang dikembangkan sekelompok besar sekolah koding yang mempercayai bahwa hal yang sangat penting yaitu transparansi memberikan hasil belajar kepada calon siswa. Hacktiv berfokus pada program pembelajaran bidang IT yang terdiri dari Full Time Program, Part Time Program, serta Online Program. Sistem kursus program di HACKTIV8 yakni belajar intensif selama 12 minggu dan ada kelulusan (graduation day), kemudian penyaluran tenaga kerja pada instansi mitra. Kurikulum yang dirancang guna membangun keahlian para siswanya dalam mempersiapkan pada dunia kerja. Telah ada 1000 lebih alumni dari HACKTIV8 yang dengan bangga mendapatkan gaji fantastis.

Lalu Bagaimana dengan Program Income Share Agreement?


Rupanya program ini adalah program yang dinantikan banyak para programmer dengan memiliki latar belakang bidang IT ataupun non-IT. Mereka tak perlu lagi khawatir tidak memiliki karir, karena sejatinya semua program HACKTIV8 telah disiapkan pekerjaan yang menjanjikan dengan gaji yang fantastis. Program Income Share Agreement ini dikhususkan bagi para murid yang berada di kelas Full Stack Javascript. Mengikuti program Income Share Agreement sudah dipastikan akan mendapatkan pekerjaan yang bergengsi tanpa harus membayar biaya kursus di awal, melainkan jika murid tersebut sudah memiliki pekerjaan. Bekerja sebagai Full Stack Javascript Developer sudah bukan menjadi kiasan belaka.

Apa itu Full Stack Javascript Developer?
Maksud dari istilah tersebut yaitu programmer yang bekerja membuat tampilan website menggunakan bahasa pemrograman javascript. Selain itu, pengembang mendesain tampilan website tersebut menggunakan aplikasi editing foto kemudian dikonversi menjadi bahasa pemrograman atau istilahnya yaitu kode front-end. Secara umum, istilah Full Stack Javascript Developer yaitu programmer yang bekerja menggunakan teknologi back-end ­dan front-end.

Keuntungan Mengikuti Program Income Share Agreement (ISA)

1. Belajar Dulu, Bayar Kemudian (Perjanjian Bagi Hasil)
Fasilitas kebanggaan yang menjadi ciri khas program Income Share Agreement di antara program HACKTIV8 lainnya yaitu sistem pembayaran yang unik. Pembayaran kursus kelas program ini dibayarkan ketika murid sudah mendapatkan pekerjaan atau penghasilan. Hal itu sangat memberi keringanan bagi murid, karena HACKTIV8 memberi jaminan pekerjaan selepas mengikuti kelas kursus pemrograman tersebut. Murid yang mengikuti program ini tentu tidak akan terbebani mengenai pembayaran, karena sistem pembayaran yang sangat fleksibel tersebut, maka murid dapat fokus belajar tanpa memikirkan pembayaran terlebih dahulu.

2. Penempatan Pekerjaan Terjamin
Jaminan yang diberikan HACKTIV8 kepada muridnya bukan main-main. Penempatan pekerjaan yang bergengsi telah disiapkan oleh HACKTIV8 untuk muridnya. Melalui lebih dari 200 hiring partner, HACKTIV8 memberi jaminan penuh pemberian lapangan kerja kepada muridnya. Hiring partner yang dimaksud di sini perusahaan besar yang bekerja sama dengan HACKTIV8 dalam perekrutan tenaga pekerja programmer. Melalui fasilitas tersebut menjadikan murid tak sia-sia kursus pemrograman di HACKTIV8, karena setelah lulus nanti lapangan pekerjaan untuknya terbuka lebar dari hiring partner tersebut.

3. Batas Maksimal Pembayaran yang Tidak Memberatkan
Pembayaran yang dilakukan yakni ketika murid sudah mendapatkan pekerjaan. HACKTIV8 tak akan menarik uang pembayaran selama murid tersebut belum berpenghasilan. Pun dengan batas maksimal pembayaran yang harus dibayarkan ole murid yakni tidak lebih dari 1,5x harga program.

4. Sistem Fleksibel
Sistem yang fleksibel dapat dirasakan pada proses pembayaran yang memang tidak memberatkan murid. Pembayaran hanya akan dilakukan jika murid tersebut telah mendapatkan pekerjaan atau penghasilan.

Berbagai keuntungan dari program Income Share Agreement ini menjadikan program tersebut digadang-gadang oleh para programmer, karena tidak memusingkan dalam proses pembayarannya. Semua orang bisa mengikuti program ini, baik berlatar belakang IT maupun non-IT.

Membangun Karir Programmer Indonesia Melalui Program Income Share Agreement HACKTIV8

Belajar program di HACKTIV8, setelah lulus dapat pekerjaan. Bagaimana tidak menggetarkan hati para programmer Indonesia? Melalui program unggulan miliki Haacktiv8 ini, membangun karir para programmer Indonesia bukan lagi hal mustahil. HACKTIV8 turut andil menyejahterakan para programmer melalui berbagai programnya. Khusus pada program Income Share Agreement yang memiliki sistem “Perjanjian Bagi Hasil”, memberikan angin segar bagi para programmer Indonesia. Mereka tak perlu khawatir dengan karir menjadi programmer di Indonesia, karena dengan mengikuti program Income Share Agreement yang sudah menjanjikan kelanjutan karirnya setelah lulus dari kelas tersebut. Pekerjaan yang dapat dimasuki oleh alumni tersebut yakni pada perusahaan yang bermitra dengan HACKTIV8, dengan jaminan gaji yang tinggi berkisar hingga 11 juta per bulan. Wow, siapa yang tak tergiur dengan keuntungan ini?

Lalu Siapa Saja Hiring Partner HACKTIV8?
Telah ada 120 lebih perusahaan yang memutuskan untuk bermitra dengan HACKTIV8 yakni sebagai hiring partner. Dimana perusahaan tersebut merekrut tenaga kerjanya melalui HACKTIV8. Bukan biasa saja, semua lulusan dari HACKTIV8 memiliki level baik dalam pemrograman, pun dengan daftar perusahaan yang bermitra dengan Hacktiv merupakan perusahaan yang bergengsi dengan gaji yang luar biasa. Berikut beberapa daftar perusahaan yang mempercayakan pemilihan tenaga kerja melalui HACKTIV8:


Kata Mereka Para Hiring Partners
Banyak hiring partner  yang sangat mengagumi lulusan HACKTIV8. Beberapa di antaranya yakni Andre Hutagalung (CTO & Co-Founder of Qlue), Hans Sebastian (Head of Engineering at Julo), dan Mega Haditia (HR Specialist at Rebelworks). Coba dengar kata mereka!


Lalu Bagaiman Kata Alumni HACKTIV8?


Profesi Menjadi Programmer akan Semakin Meroket! Yuk, Gabung dengan Program ISA HACKTIV8!


Programmer adalah Otak di Balik Digitalisasi, profesi yang tak akan lekang ditelan jaman, yang ada akan semakin meroket. Sudah dipastikan jaman akan terus berkembang dengan terciptanya berbagai teknologi canggih. Melihat hal tersebut, perlu diketahui bahwa teknlogi canggih pun diciptakan oleh manusia. Siapakah orang tersebut? Jawabannya adalah seorang programmer. Dia lah yang akan mampu mengembangkan berbagai teknologi. Saatnya memajukan Indonesia dengan menjadi seorang programmer, dan tuntaskan kemiskinan dengan menekan angka pengangguran! Info lebih lanjut mengenai ISA HACKTIV8, simak video di bawah ini:

Tekan Angka Pengangguran para Programmer Indonesia, dengan bergabung bersama Program ISA HACKTIV8!

Dilansir dari katadata.com Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa angka pengangguran di Indonesia kian meningkat. Data mengatakan bahwa pada bulan Agustus 2019  tingkat pengangguran di Indonesia yakni sebesar 5,28%, atau mencapai sebanyak 7,05 juta orang. Hingga tahun ini, jumlah pengangguran diprediksi akan terus meningkat. Coba bayangkan, di antara 7 juta lebih jiwa orang di Indonesia dalam keadaan menjadi seorang pengangguran. Mirisnya, angka tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang berpendidikan. Sayang sekali jika pendidikan yang dirajut sudah mumpuni namun tidak mendapatkan kesempatan bekerja. Hal itu tak lain salah satunya karena sulitnya mencari lowongan pekerjaan secara pribadi. Di antara jumlah pengangguran tersebut bukan tidak mungkin di dalam barisan pengangguran tersebut terdapat segelintir orang berpendidikan IT maupun non IT yang memiliki passion pemrograman tidak dapat bekerja. Program Income Share Agreement hadir menjawab tantangan tersebut, dengan melakukan perjanjian bagi hasil dengan siswa yang kursus pada program tersebut, yakni pembayaran yang akan dilakukan ketika nanti siswa telah mendapat pekerjaan. Mengejutkannya, siswa tak perlu khawatir dengan karirnya sebagai programmer, karena lulusan HACKTIV8 akan dijamin bekerja pada hiring partner HACKTIV8. Tunggu apa lagi? Segera gabung dengan Program ISA HACKTIV8, untuk menekan angka pengangguran Indonesia. Perubahan ada di tanganmu! 

Referensi:

Lukitaningrum, Hesti. 2016. Pengembangan Media Peembelajaran Berbasis Web Materi Basis Data di Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Teknik UNY

Admin blog.hacktiv8.com. Diakses dari: 
https://blog.HACKTIV8.com/income-share-agreement-HACKTIV8/

Feridi. 2019. Apa yang Harus Dilakukan untuk Menjadi Full-Stack Developer? Diakses dari: 
 https://www.codepolitan.com/apa-yang-harus-dilakukan-untuk-menjadi-full-stack-developer

Pertiwi, W.K. 2018. Mengenal Hastu Wijayasri, Sosok Programmer Perempuan Difabel Indonesia. Diakses dari:
https://tekno.kompas.com/read/2018/12/06/20120087/mengenal-hastu-wijayasri-sosok-programer-perempuan-difabel-indonesia?page=all.

Widyananda, RF. 2020. 10 Penyebab Pengangguran di Indonesia dan Alasannya. Diakses dari:
Admin blog.unnes.ac.id. 2016. Keuntungan Menjadi Programmer. Diakses dari: http://blog.unnes.ac.id/oksoft/2016/01/12/keuntungan-menjadi-programer/

Agustiyanti.2020. Pengangguran Bertamabah Jadi 7,05 Juta Orang Per Agustus, Tertinggi SMK. Diakses dari:

Foto:
Hacktiv8.com
Pixabay.com
Dokumen pribadi penulis

Grafis:
Penulis


Comments

  1. Ok, lah sip. Aku pelajari lgi

    ReplyDelete
  2. Info yg sangat berguna nihh khususnya buat anak lulusan IT. Terima kasih infonya min

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap, betul mas. Non IT juga bisa nih jadi programmer kok hehe

      Delete
  3. Sands Casino: Home | Slot Machines, Video Poker, Dining
    Come enjoy a stay at Sands Casino in Elko, LA with over 1600 of the latest หารายได้เสริม slot machines, video poker, Dining & Gaming septcasino machines, choegocasino restaurants,

    ReplyDelete

Post a Comment