BROMO, EVEREST VAN JAVA

 Keajaiban dunia memang membuat takjub bagi siapapun yang melihatnya. Tak terkecuali Gunung Bromo. Tak salah memang jika keempat kabupaten di Jawa Timur (Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang) saling berlomba-lomba mengakui Gunung Bromo sebagai asetnya. Wujudnya yang indah menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki Gunung Bromo. Memiliki ketinggian 2329 meter berada di atas permukaan laut, menjadikan gunung ini unik untuk dikunjungi, pasalnya tak seperti gunung pada umumnya, Gunung Bromo berada di dataran yang tak terlalu tinggi. Sehingga sangat cocok dan mudah dikunjungi oleh penikmat alam seperti saya. 

          Hamparan pasir yang berada di sekitar gunung menjadikan pemandangan alam begitu menarik, ditambah dengan hiasan bukit yang mengelilinginya. Suatu keajaiban memang, Gunung Bromo yang memiliki cerita asal mula yang melegenda, kini menjadi tujuan utama para wisatawan domestik maupun mancanegara. Tak hanya menjadi tempat wisata, Gunung Bromo juga menjadi tempat persembahan suku Tengger. Di sisi samping gunung ini juga terdapat pura yang digunakan sebagai tempat beribadah suku tersebut. Suku yang unik, warga yang berada di sekitar gunung ini memiliki cara khusus menangani rasa dingin yang menyelimuti kala suhu udara menurun, yaitu menyelimuti tubuhnya menggunakan sarung. Sejuk, udara yang saya rasakan saat saya mengunjungi Gunung Bromo. Udara yang seperti itu membuat saya tak merasakan lelah menapaki anak tangga satu per satu menuju kawah Gunung Bromo. Jarak dari lautan pasir menuju kawah gunung cukup jauh, kamu bisa menggunakan jasa berkuda untuk mencapai lokasi dekat puncak gunung, tapi kamu tetap harus menapaki anak tangga untuk mencapai kawah gunung. Naik kuda dapat mengehemat energimu lebih banyak. Jadi silahkan kamu menggunakan jasa berkuda, tiket hanya sekitar Rp. 25.000- Rp. 50.000 untuk sekali pergi maupun pulang pergi, jika kamu merasa terlalu mahal, jangan malu untuk menawar harga ya!

            Harga tiket masuk kawasan Gunung Bromo yaitu berkisar antara Rp. 20.000 - Rp. 30.000 per orang. Memasuki lautan pasir akan lebih mudah jika menggunakan Jeep (mobil gunung). Tak perlu risau jika kamu belum menyewa mobil itu jauh-jauh hari. Setiap harinya akan selalu ada pengendara mobil tersebut menawarkan jasanya. Jadi jangan takut tidak bisa ke lautan pasir ya, kamu bisa menyewa Jeep di hari itu juga. Informasi harga penyewaan Jeep yaitu mulai dari Rp. 400.000. Tergantung hari apa kamu menyewanya, biasanya pemiliki mobil akan mematok harga tinggi di saat hari libur. Jadi, saran saya booking mobil mulai dari beberapa hari sebelum kamu mengunjungi Gunung Bromo.

              Siapkan peralatan anti debu! Ya, kacamata dan masker sangat dibutuhkan jika kamu ingin menginjakkan kaki di Gunung Bromo, karena kamu akan melewati lautan pasir yang tentu saja akan menyakitkan mata dan pernapasan jika pasir tersebut tertiup angin. Siapkan outfit menarik! Pakaian yang unik akan mendukung hasil jepretan gambar yang cantik. Padukan pemandangan indah itu dengan pakaian cantikmu! Kamu akan menemukan spot menarik di kawasan Gunung Bromo, misalkan saja bukit teletubbies, bukit cinta, dan pasir berdesir. Jadi jangan sia-siakan kesempatanmu, kunjungi semua spot fotonya! Jika kamu mengendarai kendaraan pribadi, saya kira kamu dapat mengeskplor lebih tentang spot foto yang tersedia, namun jika kamu baru pertama kali mengunjungi gunung ini dan menggunakan kendaraan sewa, kamu tidak perlu khawatir. Pengemudi akan membawamu mengeksplor spot foto untukmu! 

             Oh ya, kamu juga bisa mengunjungi Gunung Bromo di malam hari, tentu saja jika ada festival yang diselenggarakan di kawasan ini. Biasanya festival digelar di lautan pasirnya, wah tampaknya menarik. Yuk, agendakan liburanmu dengan mengunjungi Gunung Bromo!