Pengembangan Bakat dan Minat untuk Mahasiswa



Siapa bilang mahasiswa tidak bisa bebas mengeksplor bakatnya? Siapa bilang kegiatan mahasiswa hanya belajar, belajar, dan belajar? Kenyataan yang kini ada dapat menanggalkan persepsi orang yang seperti itu. Jaman semakin modern, berbagai peluang mengembangkan bakat dan minat individu semakin terbuka lebar. Lalu bagaimana dengan mahasiswa? 

Apa yang dimaksud bakat dan minat?
Kedua istilah ini memang berbeda namun tak pernah berjauhan. Ketika ada kata bakat, pasti akan selalu ada kata minat. Secara umum, bakat merupakan kelebihan yang dimiliki setiap orang, dimana bakat tersebut dapat muncul mulai lahir maupun diasah terus menerus. Begitu pula dengan minat, secara umum minat dapat diartikan sebagai kegemaran atau kesukaan seseorang pada suatu hal atau menginginkan menjadi suatu hal yang disukai. Menurut saya, bakat dan minat memiliki hubungan yaitu seseorang akan timbul minat pada suatu hal jika orang tersebut memiliki bakat pada hal itu. Artinya adalah, seseorang akan menyukai suatu hal jika orang tersebut memiliki kelebihan dalam menguasai hal itu. Tentu saja, akan semakin mudah dilakukan jika suatu hal yang kita sukai telah kita kuasai sebelumnya. Misalkan saya minat menjadi seorang desainer karena saya memiliki bakat dalam menggambar atau mendesain. 

Mengapa mahasiswa harus mengembangkan bakat dan minatnya?
Individu yang pintar dalam teori, belum tentu lihai dalam terapan. Begitu pula dengan mahasiswa, memang tugas utama mahasiswa yaitu menuntut ilmu namun harus diimbangi dengan pengembangan bakat dan minatnya. Layaknya otak kanan dan kiri yang harus seimbang agar tidak stress. Kelemahan mahasiswa dalam belajar tak lain adalah bosan, sama halnya dengan siswa sekolah yang juga merasa bosan dalam belajar. Mengembangkan bakat dan minatlah yang menjadi jalan keluarnya. Tak hanya itu, jaman yang semakin modern ini menuntut kita untuk mampu berkembang mengikuti jaman. Salah satu cara berkembang mengikuti jaman yaitu mengkesplor pengetahuan dengan sendirinya melalui berbagai teknologi yang ada. Kamu mahasiswa elektro tapi suka desain? Tak masalah, kembangkan minat dan kemampuanmu tersebut. Bakat dan minat tak harus linear dengan studi yang kamu ambil saat kuliah, karena pada kenyatannya pun nanti bekerja tidak harus linear dengan studi tersebut. Persaingan dalam mendapatkan pekerjaan kini semakin ketat, individu yang dipilih merupakan individu yang memiliki kelebihan, maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus sudah mempersiapkannya mulai dini misalkan dengan cara mengembangkan bakat dan minat yang kita miliki. 

Cara mengembangkan bakat dan minat bagi mahasiswa
1. Bergabung dalam organisasi
Dunia mahasiswa takkan jauh dengan yang namanya organisasi. Bahkan dapat dipastikan setiap kampus memiliki organisasi. Berbagai macam organisasi dapat ditemui di kampus, mulai dari organisasi di tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas. Sebenarnya tidak hanya di dalam kampus, ada pula organisasi luar kampus yaitu forum daerah. Salah satu cara mengembangkan bakat dan minat yaitu melalui organisasi, dengan mengikuti organisasi, kamu akan menemukan banyak pengetahuan yang mungkin tidak kamu dapatkan di kelas perkuliahan. Berbagai agenda yang dimiliki organisasi dapat dijadikan kesempatan untuk belajar. Misalkan di suatu acara yang diselenggarakan organisasimu, kamu dipilih menjadi penanggung jawab acara. Kamu akan belajar cara mengkoordinasikan orang banyak, cara menentukan alur acara, cara memanajemen waktu acara, dan sebagainya. Melalui hal itu yang mungkin dilakukan secara terus menerus, akan timbul minat bagimu untuk menjadi event organizer

2. Bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Kegiatan Mahasiswa tak lain adalah perkumpulan mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Setiap kampus memiliki berbagai macam UKM, mulai dari UKM kesenian, hingga UKM olahraga. Bagi kamu yang belum mengerti maksud dari UKM, sama halnya dengan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Misalkan pramuka, PMR, dan teater, di kampus juga terdapat kegiatan yang seperti itu yaitu UKM. Sistemnya sama dengan ekstrakurikuler, kegiatan tersebut dilakukan di luar jam kuliah. Tentu saja bagi kamu yang memiliki hobi, dapat menyalurkannya dengan cara bergabung bersama UKM. Alasan lain mengapa kamu sebaiknya bergabung dengan UKM selain untuk mengembangkan bakat dan minat yang kamu miliki, kamu juga dapat berprestasi melalui kegiatan tersebut. Prestasi tersebut termasuk dalam prestasi non akademik. Tentu saja hal itu akan sangat menarik dilakukan jika kamu menyadari kelemahanmu berada di bidang akademik. Tak perlu risau lagi, karena banyak cara untuk kamu dapat berprestasi selama jadi mahasiswa. 

3. Bergabung menjadi asisten dosen
Cara lainnya yaitu dengan jalan kamu menjadi seorang asisten dosen. Bagi kamu yang suka dengan belajar mengajar, tentu saja itu akan sangat menguntungkan bagimu. Kesempatan menjadi partner kerja dosen akan terbuka lebar untukmu. Tak hanya itu, kamu akan mendapat kesempatan untuk terlibat aktif dalam penelitian yang dilakukan oleh para dosen. Kegiatan menjadi seorang asisten dosen yaitu mengisi jam kuliah yang diampu oleh dosen yang kamu pilih hingga akhir semester. Artinya, kamu menjadi pengganti dosen dalam mengajar selama satu semester. Tentu hal- hal yang dilakukan oleh dosen biasanya akan kamu lakukan juga. Misalkan menyiapkan bahan ajar hingga melakukan penilaian pada mahasiswa yang kamu ajar. Menarik bukan? Kelebihan lainnya, menjadi asisten dosen dapat dijadikan sebagai kegiatan praktik kerja lapangan, otomatis kamu sudah memiliki pengalaman bekerja hanya dengan menjadi seorang asisten dosen. 

Banyak pilihan tempat untuk mengembangkan bakat dan minat selama berkuliah. Jangan lewatkan kesempatan emas itu, karena masa menjadi mahasiswa adalah masa-masa produktif untuk mencari pengalaman dan bekerja. Carilah pengalaman dengan mengembangkan bakat dan minat yang kamu miliki agar kamu mempunyai nilai plus dari mahasiswa yang lainnya. Salam semangat!

Comments