Merajut Mimpi bersama Beasiswa Dataprint



                          Gambar: Darma berpose dengan tinta DataPrint di halaman rektorat UM

    "Saya pakai tintanya, saya dapat beasiswanya!” Menurut saya slogan itu pantas untuk menggambarkan keberuntungan mengunakan tinta dari DataPrint.  Semua berawal dari rasa ingin menyerah di pertengahan masa perkuliahan. Peliknya kehidupan sebagai mahasiswa sangat terasa berat, pada saat itu. Saya yang terlahir sebagai anak pertama, tentu merasakan tanggung jawab yang besar terhadap adik-adik, keluarga, bahkan tentunya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri. Rasa itu semakin jelas terasa oleh saya mengingat keringat orangtua yang tercucur deras saat bekerja. Tak lain hanya untuk menyejahterakan anak-anaknya. Orangtua rela mengorbankan apa pun demi anak-anaknya agar dapat mengenyam pendidikan. Terasa semakin berat rasanya kerja keras yang harus dilakukan orangtua untuk menyempatkan saya berkuliah di Universitas Negeri Malang, kampus di seberang kota tempat saya tinggal. Mengenyam pendidikan tinggi ini tak jarang membuat orangtua saya pusing memikirkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan, namun kembali lagi pada kenyataan orangtua tak akan berat merelakan segalanya demi kesejahteraan anak. Tempat kuliah yang jauh dari rumah menjadikan saya harus berjuang sendiri di kota orang. Apa daya diri ini yang masih mengandalkan uang orangtua untuk bertahan hidup. Diri ini tersentak mengingat biaya yang harus dikeluarkan orangtua untuk saya berkuliah, dan masih ada adik-adik saya yang harus mendapatkan biaya untuk hidup juga. Bodoh memang jika saya hanya diam melihat keadaan itu, mahasiswa macam apa diri ini jika masih bergantung kepada orangtua? 

                                     Gambar: Darma bersama printer dan tinta DataPrint 

      Saya sempat merasa menyesal sudah membebani orangtua karena pilihan saya untuk berkuliah, rasanya bagaikan “Mahal dibeli susah didapat”. Tak ingin membebani orangtua lebih dalam, saya berpikir keras mencari jalan untuk bisa menghasilkan uang. Segala macam upaya saya lakukan mulai dari rela bekerja menjadi guru les privat meski saya tau betul uang yang saya dapat sangat jauh untuk mencukupi kehidupan saya. Hal itu tidak menyurutkan saya untuk berusaha, setiap rejeki yang ada selalu saya syukuri, saya kumpulkan satu demi satu. Berbagai peruntungan telah saya coba, termasuk selalu mencari beasiswa. Tampaknya jalan mulus tidak bisa saya dapatkan begitu saja dalam mencapai beasiswa. Sempat hampir tercapai namun harus gagal karena tidak lolos tes sekian kalinya. Hal tak terduga saat saya menemukan informasi beasiswa DataPrint. Awalnya memang sempat ragu karena telah mencoba di berbagai beasiswa lainnya namun selalu gagal. 


                                             Gambar: Pemakaian tinta refill untuk tank

      Menyadari semester saya yang semakin tua, tentu saja saya membutuhkan printer untuk mengerjakan tugas hingga skripsi. Tak berpikir panjang, saya memboyong printer ke tempat saya merantau. Sadar jika saya menggunakan tinta DataPrint untuk printer, saya pun memberanikan diri untuk daftar beasiswa DataPrint. Tampaknya saat itu nasib saya baik, dua kali sudah saya mendapatkan beasiswa DataPrint. Menyesal memang, kenapa baru saat itu menyadari adanya beasiswa dari produk yang saya pakai, karena sebelumnya tak pernah saya gubris. Rasanya saya tidak sia-sia memakai tinta DataPrint sejak lama, memang tinta DataPrint menjadi andalan tinta printer bagi saya. Pemakaian tinta refiil DataPrint biasa saya gunakan untuk mengisi tank. Beasiswa yang diberikan oleh DataPrint yaitu berupa uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,00 ; Rp. 600.000,00 ; Rp. 400.000,00. Kalian ingin tahu, bagaimana saya bisa mendapatkan beasiswa DataPrint? Yuk, simak terus tulisan ini!

Mengapa harus DataPrint?
        Tak dipungkiri memang jika DataPrint menjadi produk terpopuler, selain kualitasnya yang bagus, DataPrint selalu aktif membangun bangsa Indonesia dengan memberikan beasiswa kepada para pelajar. Tidak tanggung, DataPrint selalu rutin menyelenggarakan beasiswa sebanyak 2 periode setiap tahunnya. Tak hanya itu, DataPrint juga turut aktif memberikan umpan balik terhadap pelanggannya dengan memberikan kesempatan untuk mendapatkan hadiah. Produk yang dimiliki DataPrint sangat beragam, mulai dari tinta, kertas foto, hingga kertas transfer. DataPrint selalu memunculkan inovasi produk yang membuatnya semakin berada di hati masyarakat Indonesia, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memilih DataPrint sebagai “Sahabat Printer Anda!”.

                                                    Gambar: Tinta refill DataPrint 

Bagaimana cara mendaftar beasiswa Data Print?
         Bagi kalian yang sudah memiliki produk DataPrint, seperti tinta refill ataupun kertas foto, kalian bisa langsung daftar, sedangkan bagi kalian yang belum memiliki produk DataPrint, segera milikinya dan dapatkan berbagai keuntungannya. Lalu bagaimana cara mendaftar beasiswa DataPrint? Yuk simak langkah di bawah ini!

1. Miliki kupon asli DataPrint
Pastikan kalian memiliki kupon asli dari DataPrint. Kupon bisa didapatkan dari produk jenis tinta refiil maupun kertas foto. Kalian harus memastikan bahwa di kemasan produk tersebut terdapat  logo “Poin Hadiah dan Beasiswa DataPrint” untuk kupon 2019, dan di tahun 2020 logonya adalah “Beasiswa DataPrint”. Sistem kupon ini yaitu, satu kupon bisa digunakan untuk program beasiswa dan poin hadiah, tentunya sangat menguntungkan bagi kalian. Hal menariknya adalah kupon 2019 masih berlaku untuk pendaftaran beasiswa di gelombang pertama pada tahun 2020. Jangan lupa simpan kupon tersebut, karena akan diserahkan kepada DataPrint jika kalian lolos sebagai pemenang beasiswa.


Gambar: Kupon beasiswa DataPrint tahun 2019

2.  Daftarkan kupon kalian di website resmi beasiswa DataPrint
Langkah ini sangat mudah, caranya yaitu kalian mengunjungi www.beasiswaDataPrint.com dan langsung isi formulir pendaftarannya, namun sebelum mengisi formulir alangkah baiknya jika kalian membaca persyaratan umum dan cara pengisian formulir pendaftaran. Apa saja yang akan diisi pada formulir pendaftaran? Kalian dapat melihatnya pada gambar di bawah ini atau langsung menuju web tersebut. Syarat pendaftaran beasiswa DataPrint sangat sederhana, yang terpenting yaitu menuliskan essay yang sesuai dengan ketentuan tema, memang cukup mudah karena tanpa tes yang panjang. Apa yang kalian tunggu? Jangan khawatir, masa pendaftaran cukup lama yaitu sekitar empat bulan setiap periodenya. Yuk, daftar beasiswa DataPrint sekarang!


Gambar: Beranda website beasiswa DataPrint

Gambar: Tampilan formulir pendaftaran beasiswa DataPrint 
pada menu pendaftaran

3. Tunggu email balasan pendaftaran beasiswa DataPrint
Kalian akan mendapatkan email balasan dari beasiswa DataPrint, setelah kalian melakukan pendaftaran. Email balasan tersebut berisi status keberhasilan pendaftaran beasiswa yang telah kalian lakukan, jika kalian sudah mendapatkan email itu maka artinya pendaftaran kalian sudah berhasil dan tidak perlu cemas. Isi email tersebut kurang lebih seperti gambar di bawah ini.


Gambar: Tampilan email balasan beasiswa DataPrint

4. Tunggu pengumuman pemenang beasiswa
Waktu tunggu pengumuman dari tanggal penutupan pendaftaran hanya sekitar dua minggu saja. Tak perlu risau takut tertinggal informasi pengumuman, karena pengumuman akan diinformasikan melalui seluruh media sosial resmi DataPrint, jadi kalian harus mengikuti lini masa DataPrint untuk mengetahui informasi tersebut. Jadwal pengumuman akan selalu diinformasikan oleh DataPrint dan tentunya DataPrint selalu menepati janjinya, tidak pernah telat dari tanggal yang telah ditentukan.

5. Penuhi berkas administrasi
Ketelitian dan ketepatan sangat dibutuhkan di langkah ini. Bagi kalian yang sudah dinyatakan lolos sebagai pemenang beasiswa, langkah terakhir yaitu mengirimkan segala berkas administrasi yang diwajibkan oleh DataPrint. Syarat dan ketentuan pengumpulan berkas administrasi akan diumumkan sekaligus saat pengumuman pemenang beasiswa, jadi kalian harus teliti. Lama waktu pengiriman berkas administrasi ini sekitar satu bulan, jadi kalian bisa mempersiapkan secara matang dan teliti. Pastikan berkas kalian sudah sampai di kantor pusat DataPrint sebelum tenggang waktu yang telah ditentukan karena jika melebihi tanggal yang telah ditentukan, maka secara otomatis berkas kalian tidak akan diproses. Jangan sampai hal itu terjadi pada kalian, kawal terus berkas yang kamu kirim caranya yaitu dengan selalu melihat status pengiriman berkas tersebut melalui ekspedisi pengiriman yang kalian gunakan.

6. Tunggu pencairan dana beasiswa
Langkah ini waktunya kalian bersantai menunggu pencairan dana beasisa DataPrint. Jadwal pencairan dana ini yaitu sekitar dua minggu setelah tenggang waktu pengiriman berkas administrasi. Dana akan dikirimkan melalui atm yang kamu miliki, maka dari itu jangan lupa mengirimkan salinan halaman awal buku tabungan kalian saat pengumpulan berkas administrasi. Pencairan dana akan dilakukan secara bertahap, jadi kalian harus sabar menunggu. Daftar nama penerima beasiswa yang sudah dicairkan dananya akan diinformasikan di seluruh lini masa DataPrint, jadi tidak perlu khawatir lagi.

           Nah, apa kalian tertarik untuk mendaftar beasiswa DataPrint? Yuk, segera daftarkan diri kamu! Tak ada salahnya mencoba. Kalian pelajar atau mahasiswa yang aktif berorganisasi, wajib bagi kalian untuk coba. Jangan lupa baca syarat dan ketentuannya. Saya sangat beruntung dan bangga menggunakan produk DataPrint. Yuk, jadikan DataPrint sebagai “Sahabat Printer Anda”!



Comments

  1. Replies
    1. Halo, silahkan ikut. Beasiswa DataPrint memang diselenggarakan untuk pelajar dan mahasiswa, jadi siswa SMK bisa ikutan. Yuk, daftar! :)

      Delete
  2. Periode pengumpulan sampai kapn ya?...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, pengumpulan/pengisian formulir pendaftaran untuk periode pertama di tahun 2020 sekitar bulan Juni. Info selengkapnya bisa dilihat pada website DataPrint ya.. semangat!

      Delete
  3. Wahhh terima kasih atas infonya penjelasannya yg sangat jelas.
    Mau tanya juga dong, kuponnya itu cuma bisa digunakan untuk salah satu aja yaa antara lomba atau beasiswa nya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, kupon tahun 2020 hanya bisa digunakan untuk 1x pendaftaran beasiswa saja, sedangkan kupon tahun 2019, bisa digunakan untuk program beasiswa sekaligus program poin hadiah. Info lebih lanjut bisa kamu lihat di website resminya ya. Terima kasih :)

      Delete

Post a Comment