Media Pembelajaran

         Tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan mudah jika menggunakan suatu media sebagai alat menyampaikan materi. Media tersebut dikatakan sebagai media penunjang tercapainya tujuan belajar. Memang ada banyak tujuan pembelajaran, namun tujuan terpenting yaitu tercapainya kompetensi yang diharapkan. Demi tercapainya kemampuan atau kompetensi tersebut perlu adanya alat penunjang. Alat tersebutlah dinamakan media pembelajaran. Ada berbagai macam media pembelajaran di dunia pendidikan. Yuk, simak terus untuk mengenal lebih dalam seputar media pembelajaran!


Fungsi Media Pembelajaran
    Media pembelajaran pada umumnya berfungsi untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran. Garis besar tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tidak jarang, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi, oleh karena itu perlu media pembelajaran untuk mempermudah hal tersebut. Media pembelajaran diciptakan karena berbagai faktor, misalnya faktor guru yang kurang mampu menciptakan inovasi dalam penyampaian materi. Banyak guru yang bertitik tumpu pada metode ceramah, yang tidak jarang hal itu menjadikan siswa bosan hingga akhirnya siswa tidak bersemangat belajar dan tidak memahami materi yang disampaikan.

Macam-macam Media Pembelajaran
     Pengelompokkan media pembelajaran dapat dijelaskan menurut teknik belajar siswa pada umumnya. Cara belajar siswa terbagi menjadi 3, yaitu berbasis (1) audio; (2) visual; dan (3) audio visual. Media pembelajaran pun dapat diklasifikasikan menurut hal tersebut. Yuk, simak terus!

1. Media Audio
Media ini tentu saja berbasis suara, dimana siswa akan bertumpu pada indera pendengaran dalam penggunaannya. Setiap siswa memiliki cara berbeda dalam mendalami suatu materi, salah satunya yaitu dengan cara mendengarkan materi tersebut. Contoh media audio yaitu radio atau speaker. Materi dapat disalurkan melalui media tersebut sehingga siswa dapat menelaah materi dengan cara mendengarkan suara yang keluar dari media tersebut.

2. Media Visual
Tentu saja media ini berbasis pada penglihatan, dimana materi yang disampaikan berupa tayangan. Siswa yang dapat menggunakan media ini tentu saja siswa yang memiliki penglihatan baik, media ini tidak bisa digunakan oleh siswa yang kurang dalam penglihatannya. Beberapa contoh dari media visual yaitu power point, flash, dan komik.

3. Media Audio Visual
Media ini mengandalkan dua indera yaitu indera penglihatan dan pendengaran dalam penggunaannya. Mungkin banyak siswa yang lebih suka menggunakan media audio visual karena selain melihat, siswa juga mendengarkan materi yang disampaikan. Contoh dari media ini yaitu video, penggunaan video tentu saja dengan cara melihat dan mendengarkan.

        Berbagai macam media pembelajaran di atas tentu saja memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Ditinjau dari penggunaannya, setiap media memiliki keterbatasan yaitu penggunaan yang mengandalkan beberapa indera bahkan hanya satu indera, sehingga kurang bisa digunakan untuk anak yang berkebutuhan khusus. Semoga bermanfaat!

Comments