Gambar bukaan tentu akan sangat diperlukan dalam memvisualisasikan suatu benda, terutama dalam bidang keteknikan, gambar bukaan sangat dibutuhkan untuk merealisasikan suatu benda. Merancang suatu benda tentu saja tidak mudah, perancang akan membayangkan terlebih dahulu benda yang akan dibuatnya. Tentu saja gambar bukaan akan sangat mempermudah perancang dalam membayangkan benda tersebut.
Perpotongan serta pembentangan merupakan suatu ilmu untuk mengukur. Sedikit dari orang-orang dalam mendesain suatu benda untuk selalu mempertimbangkan titik perpotongan dari suatu benda. Alhasil benda yang diciptakan tidak seimbang karena titik potongnya yang tidak tepat. Tips menghindari hal tersebut tentu saja memerlukan gambar bukaan atau gambar yang dibentangkan, sehingga seseorang dapat dengan mudah memperhitungkan letak titik potong pada gambar tersebut.
2. Permukaan Geometri
Permukaan geometri tentu saja dilengkapi dengan unsur garis. Guna memberi penegasan pada suatu perspektif suatu benda geometri, tentu diperlukan adanya garis, baik itu garis lurus maupun garis lengkung. Mungkin kita sudah mengenal beberapa benda geometri, namun kita masih bingung mengenai permukaan bangun tersebut. Cara tepat untuk mengerti permukaan benda tersebut kembali lagi, kita membutuhkan gambar bukaan dari benda tersebut kemudian kita pertegas dengan menambah unsur garis di dalamnya.
3. Objek Geometri
Benda padat geometri dibatasi oleh suatu permukaan geometri pula yang dapat dogolongkan sebagai berikut: (1) benda padat dengan dibatasi oleh permukaan yang bidang: tetrakedron, kubus, prisma, piramida dan lain sebagainya; (2) benda padat dengan dibatasi oleh permukaan lengkung tunggal: kerucut dan silinder; (3) benda padat dengan dibatasi oleh permukaan baling: hiperboloida dengan nap (nappe) tunggal, konoid silindroida, dan kerucut baling (warped cone); serta (4) benda padat dengan dibatasi oleh permukaan lengkung berganda: paboloida, bola, sferoida, torus, hiperboloida dan sebaginya (permukaan putar yang dibangkitkan oleh garis melengkung).
4. Pembentangan
Cara tepat menggambar suatu bukaan benda yaitu dengan menentukan panjang benda dari segala sisi. Ukuran tersebut menjadi acuan dalam menggambar pembentangan atau bukaan benda tersebut. Seseorang yang akan menggambar bukaan benda tentu saja akan membayangkan benda tersebut, namun tak jarang orang mampu menggambar bukaan benda dengan mudah. Oleh karena itu benda yang akan digambar wujud bukaannya perlu digambar dari perspektif sudut dengan memperlihatkan minimal 3 sisi, misalkan atas, samping kanan dan kiri, dengan begitu akan lebih mudah untuk menggambar bukaan benda.
Gambar: Bukaan kubus
5. Metode Menggambar Bukaan
Menggambar gambar bukaan ternyata tidak cukup dengan menggunakan satu metode. Beberapa metode yang sering dipakai dalam menggambar bukaan benda yaitu: (1) metode garis sejajar/paralel; (2) metode radial/putar; (3) metode segitiga; (4) trianggulasi; serta (5) metode kombinasi.
Metode garis sejajar
Metode garis sejajar ini merupakan cara membuat gambar bentangan atau bukaan dengan memanfaatkan garis sejajar pada gambar proyeksi. Tak jarang metode garis sejajar digunakan untuk membentuk sebuah prisma. Kita ambil contoh menggambar bukaan dari prisma. Melalui gambar di bawah ini, diketahui bahwa unsur yang terkandung dalam gambar bukaan prisma yaitu unsur garis sejajar. Terdapat banyak sekali garis sejajar yang digunakan. Garis-garis tersebut akan dihubungkan satu sama lain, sehingga terbentuklah garis yang paralel, guna memperjelas bentuk prisma tersebut, diperlukan adanya perpotongan yang berupa garis putus-putus.
Gambar: Bukaan prisma tertutup
Metode garis radial
Garis radial atau garis putar merupakan suatu cara pembuatan gambar bukaan dengan menghubungkan jari-jari lingkaran suatu benda yang telah terbagi menjadi beberapa bagian, contohnya seperti pada benda-benda yang memiliki bentuk terpancung atau terpotong.
Gambar: Bukaan kerucut
Metode Segitiga
Metode ini merupakan metode menggambar bukaan benda dengan menggunakan garis segitiga. Beberapa garis segitiga tersebut nantinya akan dihubungkan satu sama lain, sehingga akan mewujudkan suatu benda misalkan piramida atau lebih jelas disebut limas.
Gambar: Bukaan piramida/limas
Metode Triangulasi
Triangulasi merupakan proses pencarian koordinat dan jarak dari sebuah titik dengan mengukur sudut antara titik tersebut serta dua titik referensi lainnya yang telah diketahui posisi serta jarak antara keduanya. Hukum sinus berlaku di sini yaitu, menentukan koordinat dan jarak. Metode triangulasi digunakan untuk bukaan benda yang memiliki dua bentuk yang berbeda, misalkan pipa yang ujungnya memiliki penampang lingkaran dan alasnya bentuk penampang bujur sangkar.
Gambar: Gambar triangulasi benda
Metode Kombinasi
Metode kombinasi yaitu cara membuat gambar bentangan dari dua benda yang berbeda dan disambung pada salah satu bagian permukaan benda tersebut. Kegunaan dari metode kombinasi yaitu untuk membuat gambar bentangan dari benda-benda sambungan.
Comments
Post a Comment