Dalam membuat instalasi penerangan, perlu mengetahui dasar-dasar instalasi penerangan terlebih dahulu. Dasar-dasar tersebut salah satunya meliputi peraturan umum mengenai instalasi penerangan itu sendiri.
Peraturan umum untuk instalasi cahaya dan tenaga :
1.Semua alat hubung dan perlangkapan pembagi pesawat listrik, motor
listrik, hantaran dari alat-alat harus memenuhi peraturan dan
pemeriksaan yang berlaku untuk itu.
2.Hal tersebut di atas tidak berlaku untuk tegangan yang lebih dari pada
yang ditetapkan.
3.Tegangan untuk instalasi penerangan arus bolak-balik tidak boleh lebih
tinggi dari 300 volt terhadap tanah.
4.Instalasi harus terdiri dari paling sedikit dua golongan. Terkecuali jika
instalasi tersebut tidak lebih dari 6 titik hubung. Tiap golongan tidak
lebih dari 12 titik hubung, untuk pemasangan yang baru tidak lebih dari
10 titik.
5.Ketentuan di atas tidak berlaku untuk penerangan reklame, pesta dan
yang bersifat istimewa seperti pada toko.
6.Setiap golongan penerangan, pembagian arusnya harus sama rata pada
bagian fasenya.
Instalasi Rumah Tinggal
Untuk pemasangan suatu instalasi listrik lebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang jika spesifikasinya dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pihak bangunan / pemesan. Harus diperhatikan spesifikasi dan syarat pekerjaan ini menguraikan syarat yang harus dipenuhi pihak pemborong, antara lain mengenai pelaksanaannya material yang digunakan, waktu penyerahannya dan sebagainya.
Gambar-gambarnya harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah bangunannya biasanya disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal agar tipis, saluran-saluran listriknya karena lebih penting maka digambar lebih tebal. Supaya gambarnya rapi harus dipilih tebal garis yang tepat.
A) Gambar Instalasinya meliputi :
- Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana peralatan, misalnya titik lampu, sakelar, kontak-kontak, perlengkapan hubung bagi.
- Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya misalnya antara lampu dengan sakelarnya, motor dan pengasutnya dan sebagainya.
- Hubungan antara peralatan listrik dan sarana pelayanannya dengan perlengkapan hubung bagi yang bersangkutan.
- Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang
Gambar : Instalasi Penerangan (penempatan saklar)
- Diagram perlengkapan hubung bagi dengan keterangan mengenai ukuran/daya nominal setiap komponen.
- Keterangan mengenai beban yang terpasang dan pembaginya.
- Ukuran dan jenis hantaran yang akan digunakan.
- System pentanahannya.
Gambar : Instalasi Penerangan (penghubungan dengan kabel)
- Perkiraan ukuran fisik perlengkapan hubung bagi.
- Cara pemasangan alat-alat listriknya
- Cara pemasangan kabelnya.
- Cara kerja instalasi kontrolnya kalau ada
Gambar : Instalasi Penerangan (pelabelan)
Dalam penyusunan materi ini tentu ada bahan yang dijadikan acuan. Bahan yang kami jadikan acuan adalah RPP. Untuk dapat melihat RPP dengan lebih jelas, silahkan [DOWNLOAD DI SINI]
Comments
Post a Comment